TRISATYA : Demi Kehormatanku Aku Berjanji bersungguh-sungguh : Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan negara kesatuan republik Indonesia,dan menjalankan Pancasila. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. Menepati Dasa Dharma.......
DASA DHARMA PRAMUKA 1.Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2.Cinta alam dan berkasih Sayang sesama Manusia, 3.Patriot yang sopan dan ksatria, 4. Patuh dan suka bermusyawarah, 5. Rela Menolong dan tabah, 6. Rajin,trampil dan gembira, 7. Hemat,cermat dan bersahaja, 8. Disiplin,berani dan setia, 9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya, 10. Suci dalam pikiran,perkataan dan perbuatan

Senin, 28 Februari 2011

HASIL SEBUAH KETEKUNAN.......

                                                      Persiapan Menuju kelapangan Utama

                                                  Sangga Putri Pramuka SMA Neg 1 Jaya

                                                               Para Peserta yang ceria

                                 Persiapan pembukaan Perlombaan dalam Rangka HUT Gudep Unsyiah












Minggu, 20 Februari 2011

MENAKSIR


Menaksir Lebar


Image


Menaksir Lebar
Metode menaksir lebar yang dapat dipergunakan antara lain :
1. Melempar Tali
Cara ini bisa dikatakan mudah apabila sungai atau lebar yang diukur tidak terlalu lebar sehingga mudah untuk melemparkan tali ke seberang. Kemudian tali yang ditandai untuk mengukur tersebut diukur panjangnya.
2. Cara Segitiga
Cara ini digambarkan sebagai berikut :
Rumus :
Jika A = B maka
C = D
dimana C adalah lebar sungai yang dapat diukur dari panjang D
atau cara segitiga berikut :

Image

Jumat, 18 Februari 2011

PETA PITA

Penjelajahan adalah salah satu kegiatan yang sering kali dilakukan bahkan terkadang tidak bisa disebut pramuka seseorang jika belum pernah mengikuti penjelajahan. hehehehe :) “itu sih saya yang bilang” :) . Penjelajahan adalah salah satu kegiatan pendidikan dalam Gerakan Pramuka dengan tujuan melatih kekuatan fisik yang bisa menghasilkan tubuh yang sehat, memupuk rasa kebersamaan dan rela menolong dan melatih untuk bertahan hidup di alam bebas (survival). Sebelum Melakukan Penjelajahan seorang Pramuka harus mempersiapkan beberapa peralatan penting seperti Kotak P3K, Kompas dan Peta perjalanan beserta peta pitanya. Pada Kesempatan Ini kita akan coba membahas apa yang dimaksud Peta Pita, fungsinya, dan bagaimana cara menggunakannya.
Sekarang Kita Mulai,,,, Sudah Siap ya semua :P
Peta pita adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya,misalnya penjelajahan di suatu tempat maupun itu di sekitar perkampungan ataupun di dalam hutan.
Yang Dibutuhkan saat membuat peta pita, Pensil, penghapus, penggaris, jam, kompas, dan papan (meja jalan)

Sekarang kita akan mencoba mempelajari bagian-bagian dari petapita seperti gambar di atas.
N0.  >> Untuk meletakkan nomor urut.
Waktu >> kolom ini berisikan waktu saat kita melakukan bidik ketika ada perubahan arah perjalanan.
Jarak >> kolom jarak berisikan Jarak dari titik bidik sebelumnya ke titik saat kita berdiri. pada contoh di atas, baris ke-3 dapat kita lihat jaraknya 520 m yang merupakan jarak dari titik saat sedang mengisi baris ke-2 sampai saat kita mengisi baris ke-3 … “Bingung ya… hehehehe :)
Arah >> Kolom arah berisikan arah  berupa derajat yang ditentukan dengan kompas ketika terjadi perubahan arah.
Kiri >> kolom Kiri berisikan Tanda Medan sesuai keadaan lingkungan sebelah kiri kita saat kita melakukan bidikan arah.
Kanan >> sama halnya kolom Kiri, kolom kanan juga berisikan Tanda Medan sesuai keadaan lingkungan sebelah kiri kita saat kita melakukan bidikan arah.
TB (Titik Balik) >> berisikan lawan arah (dalam derajat)  dari arah perjalanan kita. Jika pada kolom Arah berisikan lebih kecil dari 180 makan pada kolom TB = arah + 180, begitu sebaliknya jika kolom arah berisikan nilai yang lebih besar dari 180 maka kolom TB= arah – 180. Jika kita terlanjur memilih arah yang salah saat melakukan perjalanan maka, maka Titik Balik dapat mengantarkan kita ke tempat semula.
TS (Titik Sasaran) >> ini adalah titi sasaran saat kita membidik untuk menentukan arah.
Keterangan >> Bisa diisikan keadaan sekitar saat kita melakukan bidikan arah.
“gimana…. sampai di sini bisa dipahami kan???? :P
Berikut adalah contoh Peta Pita lainnya.
Nah Buat Kakak-kakak Pembina siapa yang bisa menggabungkan kedua jenis peta pita di atas agar bisa menjadi lebih sempurna. karena kedua contoh peta pita tersebut masing-masing memiliki kekurangan. pada contoh ke-2 tidak memiliki kolom TB (titik Balik) padahal itu sangat penting seperti yang dijelaskan diatas. ditunggu kabarnya ….. hehehehe
semoga materi ini membantu….
SALAM PRAMUKA,

Kamis, 17 Februari 2011

panorama

PANORAMA SKETSA PRAMUKA
(LAPORAN PEMANDANGAN)



Membuat laporan panorama berbeda dengan membuat sketsa pemandangan atau melukis, sebab laporan panorama mempunyai beberapa aturan yang membedakannya dari gambar biasa, baik segi peralatan maupun teknik dari segi menggambarnya.
Panorama berguna untuk menggambarkan kembali situasi atau keadaan suatu daerah pada suatu waktu, dan jika kita kembali lagi ke daerah tersebut kita akan dapat melihat perubahan-perubahan yang terjadi.
Para prajurit biasa membuat laporan panorama sebagai bahan penyelidikan / pengintaian untuk menilai keadaan musuh, bagaimana posisinya, dimana letak persenjataanya, dan sebagainya. Sehingga mudah bagi prajurit tersebut untuk menyusun strategi meyerbu atau melumpuhkan lawan.

CARA MENGERJAKAN LAPORAN PANORAMA, YAITU :

1. Peralatan yang harus disediakan, seperti :
a. Kertas Lapran.
b. Pensil HB dan 2B untk mengarsir.
c. Ballpoint atau pulpen untuk menulis data dan keterangan.
d. Penggaris.
e. Kompas Bidik ( untuk mencari sasaran / arah yang dituju ).
f. Pembidik atau masker ( bias dibuat dari bahan kotak korek api dengantambahan benang atau kawat ).

2. Buatlah sebuah persegi panjang diatas kertas laporan, berukuran 2 : 1.
3. Bidiklah dengan kompas pada arah yang ditiju atau yang dicari, setelah melihat pada pembidik, tandai tempat tersebut. (misalnya Pohon, bukit, rumah dan sebagainya).
4. Pergunakan pembidik (masker), letak titik tengahnya harus tepat dengan tanda yang sudah kita tentukan dengan kompas sebelumnya.
5. Pindahkan pemandangan yang kamu lihat pada kotak pembidik ke kertas laporanmu berupa sketsa saja (bukan lukisan pemandangan).
6. Jangan menggambar tanda-tanda (benda / bentuk) yang bersifat sementara atau bergerak. (misalnya sekumpulan ternak, mobil dan sebagainya)
7. Mulailah mengarsir gambar panorama, mulailah dari yang terdekat terlebih dahulu baru yang jauh.
8. Selesaikan mengarsir, lengkapilah data-data atau keterangan pada laporanmu. Dari mulai data gambar, alat-alat yang kita pergunakan, samapi pada keterangan-keterangan selama pembuatan gambar. (cuaca, angina, arah dsb.)


KETERANGAN KHUSUS :

 Arsiran miring berlaku untuk pohon , semak dan desa.









 Arsiran mendatar untk bebatuan, sawah dan lading.












 Untuk pegunungan, gunung dan bukit. Arsiran mengikuti bentuknya.












 Semakin jauh, semakin renggang arsiran kita (kerapatan garis).












Catatan : Jika banyak yang kita dapatkan sebagai keterangan, maka kita dapat menambahkannya pada lembaran khusus sebagai lampiran.


Kemudian satu hal yang penting, jika kita ingin laporan kita baik, maka laporan kita harus :

 Bersih.
 Tepat Arah Sasaran Bidiknya (kompas).
 Alat-alat Lengkap.
 Keterangan Laporannya lengkap.
 Arsiran Rapid an benar.


Arsiran gambar pada kotak harus menggunakan Pensil


Gambar Alat sket :









Perhatikan contoh laporan panorama lalu lihat bagaimana membuat kotaknya, garis pinggir, arsiran , keterangan dan data-data lainya yang dianggap perlu. Jangan lupa mencantumkan Identitas pembuat (nama beserta keterangan-keterangannya.


-oO mmr.guys@yahoo.com Oo-



Contoh :

LAPORAN PANORAMA









Gambar panorama ini dibuat dari sisi Jalan Gunung Sebelah Kanan.



DATA GAMBAR :

Keterangan : Alat – alat :

1. Tempat : Jl. Gunung Ds …. 1. Kertas Laporan
2. Waktu : 10.45 WIB. 2. Pensil HB dan 2B
3. Cuaca : Cerah. 3. Mistar (penggaris)
4. Suhu : 29° C 4. Ballpoint
5. Angin : Kencang Kea rah Barat. 5. Kompas Bidik “torpedo”
6. Titik Sasaran : 180° . 6. Masker (pembidik).
7. Tanggal : 30 Nopember 1992

Selasa, 15 Februari 2011

LATIHAN DASAR KEPRAMUKAAN SMK FAJAR JAYA KEC.SAMPOINIET KAB.ACEH JAYA


























 

Categories




Followers

SATYA PANDU Copyright © 2009 DarkfolioZ is Designed by Bie Blogger Template for Ipietoon
In Collaboration With fifa